Anak Kurang Percaya Diri? Berikut Cara Menumbuhkan Percaya Diri Anak

Pasti semua orang tua menginginkan anaknya tumbuh dengan baik dan menjadi anak yang percaya diri. Yang mampu menjadi sosok dirinya sendiri, yang berani berpendapat dan mengungkapkannya dan juga tidak mudah minder jika memiliki perbedaan dengan orang lain.

Sayangnya masih banyak orang terutama orang dewasa yang kepercayaan dirinya saja hilang dan takut untuk keluar dari zona nyamannya. Supaya si kecil tidak tumbuh seperti itu, berikut ada beberapa cara menumbuhkan percaya diri si kecil.

  1. Penuhi kebutuhan si kecil
    Memenuhi kebutuhan anak sudah menjadi tugas kita sebagai orang tua. Mulai dari pangan, sandang dan papan mereka sejak ia masih bayi. Itu saja masih kurang untuk menumbuhkan percaya diri si kecil. Ada hal lain yang diperlukan si kecil dalam menumbuhkan percaya dirinya yaitu kasih sayang dan perhatian yang diberikan orang tuanya.

  2. Memberikan pujian
    Cara berikutnya, memberikan pujian. Setiap kali si kecil melakukan kebaikan ataupun berusaha dalam mengejar suatu hal, jangan lupa untuk memberikan sebuah pujian. Dari pujian yang kita berikan anak akan termotivasi dan lebih percaya diri untuk melakukan hal yang diinginkannya itu. Karena mereka mendapatkan sebuah dukungan dari orang tua dan orang-orang disekitarnya.

  3. Ajarkan cara mengekspresikan perasaan
    Tidak hanya orang dewasa yang memiliki perasaan, anak-anak pun pasti emiliki perasaan. Hanya saja anak-anak belum paham bagaimana cara mengekspresikannya kepada orang lain atau orang tuanya. Alangkah baiknya jika kita memberikan sebuah pemahaman tentang jenis-jenis perasaan seperti senang, marah, cemburu, sedih dan lain sebagainya. Dengan si kecil paham akan membantu dia untuk mengunggkapkan atau mengekspresikan perasaan dengan baik.

  4. Menjadi contoh yang baik
    Cara yang paling cepat untuk menumbuhkan percaya diri pada si kecil ialah dari dalam diri kita sendiri sebagai orang tuanya. Dengan perbuatan baik yang sering kita lakukan, si kecil akan suka meniru apa yang orang tuanya lakukan. Karena orang yang paling pertama dilihat si kecil adalah orang tuanya.

  5. Fokus oada kelebihan anak
    Dengan kemampuan setiap orang itu berbeda-beda, alangkah baiknya jika kita membantu anak untuk mencari apa sih kemampuan atau bakat yang dimilikinya. Jika sudah ada maka kembangkanlah dengan baik. Bukan terus melihat kekurangan yang dimiliki si kecil dan selalu mengatur kehidupannya. Jika hal itu tersu dialami si kecil, kepercayaan dirinya lama-lama akan berkurang dan si kecilpun menjadi tertekan.

Sekian beberapa cara untuk mengembalikan semangat dan rasa percaya diri si kecil. Semoga bermanfaat.