“Mewujudkan Mimpi dan Cita-Cita Generasi Muda” merupakan sebuah tujuan mulia dibangunnya Rumah Belajar Hapentaran.
Dengan berdindingkan gedek anyaman yang sudah rapuh dan berlubang serta beralaskan tikar yang sudah usang, disinilah terdengar semangat puluhan anak kampung yang ingin tetap belajar menggapai cita-cita walaupun berada di tengah keterbatasan.
Dari anak TK, SD, hingga SMP, semuanya berkumpul menjadi satu dalam ruangan sempit yang dimanfaatkan sebagai wadah belajar mereka dalam mendapatkan ilmu pendidikan, nilai-nilai budaya, sampai dengan ilmu pelestarian alam.
Kondisi dinding yang telah rapuh dan berlubang menyebabkan air hujan sering masuk dan membuat kegiatan belajar anak-anak terpaksa dihentikan.
“Jika sedang hujan, banyak air yang masuk, terpaksa kegiatan belajarnya dihentikan padahal belum selesai kak” keluh Elza Simanjuntak, salah satu anak didik Rumah Belajar Hapentaran.
Namun, walau sering kali kegiatan belajar mereka terpaksa terhenti karena hujan yang menerpa, senyum anak-anak tersebut tak pernah luntur, semangatnya dalam mencari ilmu sangat lah besar, berharap masa depan yang cerah akan mampu mereka gapai.
Rasa-rasanya sudah tak layak lagi bangunan mungil nan rapuh itu menjadi ruang singgah bagi puluhan anak kampung untuk menimba ilmu bersama. Para tenaga pengajar sedang mengupayakan yang terbaik bagi anak-anak didiknya, dengan keterbatasan fasilitas dan ruang yang ada, Harapan mereka hanya satu, yaitu bisa melihat anak-anak didiknya belajar di ruangan yang lebih luas, aman, dan nyaman.
#TemanAnak, maukah kamu mendorong semangat belajar anak-anak di Desa Nagori Nagori Tengah? Mari ulurkan bantuan terbaikmu agar mereka dapat tersenyum bahagia mendapatkan tempat belajar yang lebih nyaman dan layak untuk mereka singgahi dengan cara:
Tak hanya itu, kalian juga bisa membagikan halaman ini agar semakin banyak orang baik yang berbagi dengan mereka. Terima kasih.